kebutuhan server untuk lalu lintas dan aplikasi jaringan komputer
pengertian server
pengertian server
Server merupakan komputer yang bertugas sebagai pusat controlling akses
data dalam sebuah jaringan (Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain.
Server bisa mengontrol semua akses PC Client.
Kesimpulannya adalah bahwa pada dasarnya,server dan pc merupakan sama-sama sebuah komputer, hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang berbeda.
Kesimpulannya adalah bahwa pada dasarnya,server dan pc merupakan sama-sama sebuah komputer, hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang berbeda.
1. SPESIFIKASI HARDWARE
Pengertian Perangkat Keras/Hardware Jaringan Komputer adalah peralatan yang
digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan
yang bertujuan untuk berbagi data, informasi dan peralatan lainnya perangkat
ini bersifat fisik atau terlihat wujudnya.
bebeberapa perangkat keras/hardware Jaringan Komputer diantaranya :
Ø Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol
digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan
modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan
tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya
kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.
Ø NIC ( Network Interface Card )
Kartu
jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke
suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di
pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu
type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan
dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan
jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas
produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network
Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada
mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card Sesuai dengan besarnya
tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis
terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun
penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah
satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila
terjadi kerusakan.
Ø HUB
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk
menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung
dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk
menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat
digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.
Ø Konektor RJ 45
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack
yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak
lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan
Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta
sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Ø Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang
paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah
kabel UTP.
Ø Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol
yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat
digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan
yang menggunakan fiber optik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
Ø Swich
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang
digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch
cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket
datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen
tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch
ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan
dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan
switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak
mengganggu jaringan.
Ø Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang
dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan
beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui
jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan
kesalahan dan pengubahan kode.
Ø Front - end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan
keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis
apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus
yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi
host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan
mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end
Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan
untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif
lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan
tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat (
beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur
rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host.
Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin
sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan
tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini
disebut simpan dan teruskan (store and forward).
Adapun perangkat-perangkat tersebut antara lain :
1. File
Server
File server adalah merupakan komputer tujuan utamanya adalah menyediakan
layanan dan ruangan untuk menampung berbagai file (seperti dokumen, gambar,
database, dan sebagainya). Layanan ini dapat diakses oleh Workstation yang
terhubung dalam jaringan komputer. Sebuah file server dapat berfungsi sebagai
dedicated (berfungsi sebagai server secara keseluruhan) atau non-dedicated
(berfungsi sebagai server sekaligus sebagai workstation).
2. Workstations/Client
Workstatios/client adalah istilah bagi komputer-komputer selain server yang
berada pada suatu jaringan. Koputer workstation menerima atau meminta layanan
data dari server untuk di olah sesuai kebutuhan penggunanya. Agar workstation
dapat terhubung dengan server, setidaknya memiliki hardware kartu jaringan
(network card),aplikasi jaringan (software jaringan), dan media perantara untuk
menghubungkan ke jaringan (kabel ataupun sinyal elektris).
3. Kartu
Jaringan
Kartu jaringan atau yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC),
adalah perangkat keras yang dipasang pada salah satu slot yang terdapat pada
motherboard komputer. Pada kartu jaringan terdapat bagian yang berfungsi untuk
memasang kabel untuk komunikasi dalam jaringan sehingga memungkinkan hubungan
antar komputer dan pertukaran data. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat
ini adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk konektor (yang
dipopulerkan oleh Apple). Pada model referensi OSI, kartu jaringan berada pada
lapisan ke-1 (lapisan Physical) dan lapisan ke-2 (lapisan Data Link).
2. Spesifikasi Software
Software Pendukung dalam jaringan :
1. Nmap
NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh Gordon
Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, Linux, Mac OS X,
Solaris, BSD dan Amigos OS. N Map tersedia dengan dua versi yaitu versi GUI dan
Command line, lalu apa fungsi software ini??
Mari kita ulas lebih lanjut.NMap memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuahsecurity scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain.
Mari kita ulas lebih lanjut.NMap memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuahsecurity scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain.
2. WireShark
Software wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :
· Mampu menganalisa transmisi paket data pada jaringan,
· Memonitoring proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
· Mampu mengetahui isi paket data yang sedang berlalu lintas dalam jaringan
komputer tersebut.
3. Look@LAN
Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun cukup
mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan jaringan
pada saat itu, dalam bentuk tabel.
Beberapa fitur yang dimiliki software ini adalah :
· Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan
· Mengetahui status konektivitas dengan jaringan
· Distance
· Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada jaringan
tersebut
· Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap.
· Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang online/offline
4. Angry IP Scanner
IP angry Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan, invostorisasi
serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan baik, melalui alamat IP
Address dari setiap komputer yang ada pada jaringan. Selain itu, software ini
jugadapat membantu seorang admin jaringan dalam mengawasi error atau
trobubleshooting ajringan karena permasalahan pada IP address, bisa juga karena
IP address yang conflik. Selain itu, software ini juga mengantisipasi adanya
pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan
seseorang dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada range nya.
5. Dude
Software ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring jaringannya,
serta mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP, DNS dan TCP.
Berikit ini adalah cara kerja Dude :
Berikit ini adalah cara kerja Dude :
· Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya,
termasuk perangkat yang tergabung dalam jaringan berbasis dengan subnet.
· Software ini akan secara otomatis mampu memetakan jaringan komputer.
· Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan
secara otomatis memberikan pesan peringatan.
3. Kebutuhan Minimal Server
Komputer Server, suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai computer workstation.
Terdapat 1 buah server. Spesifikasi :
ü Prosesor minimal 3,5 Hetz
ü VGA minimal 256 MB.
ü RAM minimal 1 GB.
ü Hardisk minimal 40 GB.
ü NIC (Network Interface Card)/LAN Card

